FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah Mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Mulyadi P Tamsir korban pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di lepas pantai Jakarta, Kepulauan Seribu berhasil diidentifikasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, kembali mengumumkan hasil identifikasi terhadap temuan jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 melalui konferensi pers virtual pada Selasa (19/1/2021) sore.
Sejauh ini tim DVI telah melakukan identifikasi terhadap 310 kantong jenazah dan 250 kantong property.
Dari hasil rekonsiliasi, terdapat 6 jenazah yang teridentifikasi, 3 di antaranya warga Kalbar. Antara lain: Faisal Rahman, Youtuber asal Sintang, Andi Syifa Kamila dan Mulyadi Tamsir, eks Ketum PB HMI yang juga Waketum DPP KNPI.
Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri Kombes Ratna mengatakan, jenazah Mulyadi berhasil teridentifikasi melalui pencocokan data sidik jari dan DNA pihak keluarga.
"Pembandingnya dari ayah kandung," kata Kombes Ratna.
Dijelaskan pula, selain Mulyadi, anggota keluarganya yang lain pun telah terindentifikasi. "Untuk pak Mulyadi, dari ibu, adik ipar dan menantu sudah teridentifikasi semua," terangnya.
Mulyadi merupakan pemimpin HMI periode 2015-2017. Mulyadi naik pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih. Nama keduanya tertera dalam daftar manifest penumpang. (endra/fajar)