Muannas juga menyatakan bahwa NU dan Muhammadiyah sangat berjasa ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan kehidupan masyarakat.
“Saran saya untuk para pembohong dan pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kepada ke-2 ormas Islam terbesar tersebut,” sambungnya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Pandji Pragiwaksono pun membalas cuitan Muannas.
“Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan?” balas Pandji.
Ia kembali menekankan bahwa hal itu buka pernyataanya sendiri.
“Saya blang bahwa itu ucapan Sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012,” sambungnya. (pojoksatu)