Saking geramnya, bahkan dia meminta berikan tempat untuk dirinya dengan Ambroncius adu jotos.
“Tolong berikan ring tinju agar saya bisa mengajarkan bangsat ini untuk tidak berlaku rasis dengan kepalan tangan” kata Nico.
“Aku itu BANGSAT dan Terkadang JAHANAM, tapi paling tidak aku masih memiliki nurani yang tersisa untuk tidak bermain–main pada isu sensitif, sebab isu itu bisa bermuara pada Pembantaian dan Pengusiran Etnis tertentu, bangsa ini sudah sakit tapi paling tidak jangan kau perparah,” sambungnya. (fin)