Salah satu keprihatinan utama para diplomat PBB adalah nasib Muslim Rohingya serta kelompok-kelompok etnis minoritas lainnya, yang diusir dari negara itu oleh militer dan tinggal di kamp-kamp pengungsi di negara tetangga.
Bangladesh, yang menampung sekitar satu juta orang Rohingya, menyerukan “perdamaian dan stabilitas”.
Bangladesh berharap proses untuk memulangkan para pengungsi dapat bergerak maju. (jpg)