FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, Khaeroni memohon pemakluman jika ada pihak yang merasa kecewa terkait pelantikan 12 pejabat eselon III di lingkup Kemenag Sulsel.
Terutama pihak dari Ansor. Khaeroni mengakui ada begitu banyak kader-kader potensial yang di miliki Ansor, hanya saja Kemenag Sulsel memiliki keterbatasan.
"Jadi kalau ada kader yang tidak terakomodir, saya mohon pemaklumannya, saya kira ini soal waktu dan kesempatan saja," jelas Khaeroni saat ditemui di Kantor Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Makassar, Rabu (3/2/2021).
Khaeroni mengapresiasi kekecewaan yang disampaikan oleh Penasehat GP Ansor, Syekh Sayyid Andul Rahim Assegaf Puang Makka. Menurut dia, itu adalah bentuk kecintaan para tokoh kepada Kemenag Sulsel.
"Saya terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Beliau-beliau telah menunjukkan kecintaan, kepedulian besar untuk Kemenag Sulsel," tuturnya.
Iapun menegaskan bahwa pejabat yang dilantik telah melalui pertimbangan yang proporsional dengan melihat apa yang dibutuhkan Kemenag Sulsel saat ini, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
"Saya sudah bicara dengan beliau (Syekh Sayyid Andul Rahim Assegaf Puang Makka), dan menjelaskan semua. Beliau mengerti itu," tegasnya.
"Tidak ada intervensi darimanapun. Saya tidak diintervensi, apalagi partai politik. Ini murni kebutuhan instansi," tambahnya.
Sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja-kinerja para pejabat barunya. Ia berkomitmen akan menegakkan integritas yang tinggi, memastikan di tubuh Kemenag Sulsel tidak ada korupsi dan pungli.
