FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politikus Ferdinand Hutahaean heran ada yang meminta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk memecat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Siapa orang ini hingga merasa bisa memerintah Kapolri untuk memecat Kapolda Metro Jaya?" tulis Ferdinand di akun Twitternya sambil menautkan link berita berjudul 'Eks Penasihat KPK Minta Kapolri Singkirkan Irjen Fadil Imran', Kamis (4/2/2021).
Mantan kader Partai Demokrat itu mempertanyakan posisi Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) sampai meminta Irjen Fadil Imran dicopot.
"Siapa TP3 ini, lembaga apa? Legitimisasinya apa? Jangan seenakmu bicara woi pak Hehamahua, Kapolda Irjen Fadil itu anak NKRI penjaga Merah Putih. @DivHumas_Polri," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua TP3 enam laskar Front Pembela Islam (FPI) Abdullah Hehamahua meminta Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk memecat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Mantan penasihat KPK itu mengatakan, pengusutan kasus kematian enam laskar FPI dapat dilakukan secara objektif dan transparan, hanya jika Irjen Fadil telah disingkirkan dari Polda Metro Jaya.
"Presiden kan atasan Kapolri, makanya kami minta agar Presiden memberikan perintah ke Kapolri agar memecat Kapolda Metro Jaya. Sebab secara struktural instruktif maka presiden tidak bisa langsung melakukannya," kata Abdullah Hehamahua di kanal YouTube Refly Harun.
Dikatakannya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, yang masih menjabat sebagai kepala Bareskrim ketika kasus itu mulai diusut, wajib bertanggung jawab menyelesaikannya.