Hadirnya RPH ini, kata dia, ata sinergi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Untuk tahun 2021, kembali mendapatkan bantuan alat untuk RPH dari Pemerintah Pusat.
Dirinya pun meminta agar, hadirnya RPH ini bisa termanfaatkan dengan baik serta menjamin kualitas daging.
RPH ini pun rencananya masih tahap pembebasan lahan. Olehnya itu, "Kita ingin bangunan ini dimanfaatkan dulu, sehingga tidak ingin mangkrak," tegasnya.
"Siapa pun Walikota-nya (Makassar), kita ingin agar ini tetap diperhatikan. Sehingga RPH ini dimanfaatkan oleh masyarakat, serta menjaga kualitas daging yang akan kita konsumsi," ungkapnya.
Salah satu masyarakat, Dg. Lala menyampaikan harapannya dihadapan Wagub Sulsel, agar RPH ini bisa dimanfaatkan baik serta diberikan pelatihan untuk penggunaan alat. Serta diharapkan agar RPH ini dikelola oleh Dinas Peternakan Kota Makassar.
Untuk Pemerintah Provinsi Sulsel mengalokasikan sekitar Rp 10 Miliar untuk pembangunan RPH dan peralatan. RPH ini masih terdapat kendala pada pembebasan lahan 3,1 hektar, yang tahun sebelumnya direncanakan dialokasikan 13 Miliar.
Turut hadir diantara Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Muas; Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar, Sumarni.