FAJAR.CO.ID, TURIN—Juventus mengalahkan AS Roma dalam duel besar Serie A Italia, hari ini. Si Nyonya Tua menang 2-0 lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit 13 dan bunuh diri pemain Roma, Roger Ibanez di menit ke-69.
Pasca laga di Allianz Stadiu, Pelatih Roma, Paulo Fonseca mengatakan bahwa timnya telah 'memaksa' Juve ke posisi bertahan. Dan Allenatore Juve, Andrea Pirlo memberikan tanggapannya terkait klaim itu.
Menurutnya, Bianconeri melakukan itu sebagai bagian dari rencana. “Kami telah mempersiapkan pertandingan jenis ini. Kami tahu Roma memainkan sepak bola yang sangat bagus, jadi kami bersiap untuk menunggu, bertahan dan kemudian melakukan serangan balik,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
Bagi Pirlo, ini sepak bola dan butuh taktik. “Ini adalah pendekatan yang kami inginkan, karena tidak mudah untuk maju dan menjadi agresif dengan Roma. Sebaliknya, kami kadang-kadang menunggu mereka dan menyerang mereka,” jelasnya.
“Kami pada dasarnya melakukan kebalikan dari cara Roma bermain melawan kami di awal musim ini, karena Anda membutuhkannya dan tidak selalu bisa agresif dengan tekanan tinggi,” lanjut legenda Juventus tersebut..
Pirlo sendiri mengklaim ada peningkatan signifikan dari anak asuhnya. “Kami telah menemukan antusiasme, lebih solid dan pendekatan defensif kami lebih ditentukan sekarang, karena kami belajar dari kesalahan yang dilakukan di masa lalu,” tegasnya.
Salah satu faktor kunci adalah sang kapten, Giorgio Chiellini. “Giorgio Chiellini dalam kondisi bagus dan kami berharap dia bisa terus seperti ini. Grup ini selalu rendah hati, tahu kapan waktunya untuk lari tanpa bola dan kapan semua orang perlu membantu. Bahkan juara terbesar pun melakukan itu dan itu adalah elemen penting," tandasnya. (amr)
