Tersipu Malu, Gadis-gadis Cafe Diangkut Aparat Gabungan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah gadis tersipu malu saat lensa kamera menyoroti wajah cantik mereka. Itu terjadi saat operasi percepatan penanganan Covid-19 dilakukan di sebuah cafe di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Puluhan aparat gabungan memang sudah menyasar cafe itu karena dianggap ramai dan khawatir jadi kluster penyebaran Covid-19 yang kian mengganas di Indonesia.

Saat terjaring, sembilan orang gadis ini pun digiring ke sebuah halaman. Bukan tanpa alasan, mereka ditemukan karena tidak mengenakan masker

Pelanggaran protokol kesehatan itu kembali ditemukan aparat pada malam akhir pekan ini, Minggu dini hari (7/2/2021).

Malang nasibmu. Bukannya berkumpul dengan rekan sebaya, justru sembilan gadis itu harus berurusan dengan polisi, karena kedapatan melanggar protokol kesehatan di masa pandemi ini.

"Ada beberapa perempuan kita amankan dan kita belum pastikan mereka sebagai apa di sana (cafe). Namun pastinya mereka melanggar protokol kesehatan," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Danu, dini hari tadi.

Setelah gadis-gadis ini diperiksa segala barang bawaannya, polisi tak menemukan barang yang mencurigakan.

Namun untuk penindakan lebih lanjut, mereka semua dibawa ke Polsek Biringkanaya untuk interogasi lebih lanjut, dan mengantisipasi benar atau tidaknya mereka terlibat dalam bisnis dunia malam.

"Kita belum bisa berikan tindakan. Kita serahkan semua ke Polsek dan pendekatannya (saat terjaring) adalah Satpol PP," tambah perwira polisi dua melati ini.

Selain di cafe itu, aparat gabungan juga menggelar patroli di sejumlah tempat keramaian di kota yang berjuluk Anging Mammiri ini.

Seperti di Jalan AP Pettarani, Jalan Jend. Ahmadi Yani, Jalan Bulu Saraung, Jalan Masjid Raya, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Boulevard - Jalan Topaz Raya dan jalan lain di Makassar.

Terkhusus di Jalan A.P Pettarani. Lokasi itu memang kerap dijadikan sebagai arena balap liar pada malam hari. Apalagi saat akhir pekan.

Dalam patroli gabungan ini pun, polisi melakukan antisipasi dengan melewati jalan tersebut dan membubarkan aksi itu jika memang ada.

"Kita melaksanakan patroli di tempat yang rawan terjadinya gangguan Kamtibmas, yaitu wilayah terjadinya curas, curat dan curamor serta wilayah yang sering terjadi tawuran," kata Kasubbag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriadi Idrus. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan