FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Instruksi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah untuk Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin membangun komunikasi dengan Danny Pomanto mendapat dukungan dari Tokoh Koalisi Keumatan Makassar, Ustaz Iqbal Djalil.
Ustaz Ije sapaan akrabnya, mengatakan, pertemuan itu bisa menjadi peredam isu yang selama berkembang bahwa hubungan keduanya tengah memanas.
"Akan lebih bagus jika Rudy menemui langsung Danny. Dan sebaiknya jangan diwakili agar kesannya lebih santun dan sesuai dengan budaya kita sebagai masyarajat suku Bugis-Makassar," ujar Ustaz Ije, Senin, (8/2/2021).
Ustaz Ije menegaskan, komunikasi yang baik antara Rudy Djamaluddin dan Danny Pomanto sangat diperlukan demi kepentingan membangun masa depan Kota Makassar.
Ustaz Ije menyebut, Danny tentu ingin mendapatkan lebih banyak informasi seputar perkembangan kondisi Kota Makassar selama dalam kendali wali kota ad interim yang ditunjuk Gubernur Sulsel.
Selain itu, Ustaz Ije juga menyoroti soal kebijakan pencopotan Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Rusmayani Madjid, yang dilakukan Rudy, usai didemo soal dana hibah pariwisata oleh komunitas pengusaha hotel restoran se-Makassar.
Ustaz Ije menyebut, pencopotan Kadis Pariwisata sangat terburu-buru dan semestinya dipertimbangkan terlebih dahulu. Apalagi persoalan dana hibah yang disebut menjadi alasan pencopotan urusannya ada di pusat.
Begitu pula tentang rencana lelang jabatan yang kini diwacanakan, lagi-lagi Ustadz Ije mengingatkan demi kebaikan bersama.
"Sekali lagi, akan lebih bagus jika Rudy terlebih dahulu bersilaturahim dan berkomunikasi dengan Danny. Kita ingin melihat Kota Makassar lebih maju dan masyarakat semakin sejahtera, sehingga dalam mengawali pemerintahan Danny-Fatma kali ini, kita ingin melihat semuanya berangkulan dan bersatu padu," pungkas Ustaz Ije yang juga salah satu anggota Tim Transisi Danny-Fatma.