FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Hujan yang melanda Jakarta sejak Minggu (7/2) malam hingga Senin (8/2/2021) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan.
Untuk mengatasi itu, Kordinator Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, Tamrizal mengatakan telah mengoperasikan 12 pompa air.
Menurutnya, hal tersebut untuk mengatasi genangan yang terjadi di Jl Jatinegara Barat dan di pemukiman warga RW 02 dan 03 Jalan Inspeksi Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Untuk menangani genangan di pemukiman warga RW 02 dan 03 dikerahkan delapan mesin pompa yang terdiri dari lima pompa stationer,” ujarnya, Senin (8/2/2021).
Ia mengatakan, pompa air tersebut berkapasitas 150 dan 100 liter per detik yang dioperasikan di Jl Inspeksi Ciliwung dan tiga pompa mobile dengan kapasitas 100 dan 250 liter per detik.
Selanjutnya, untuk mengatasi genangan di Jalan Jatinegara Barat, pihaknya mengerahkan dua pompa apung berkapasitas 100 liter per detik, ditambah dua unit pompa mobile dari Sudin Gulkarmat, Jakarta Timur.
“Pemompaan air di pemukiman warga RW 02 dan 03 telah selesai. Kini dilanjutkan dengan pemompaan genangan di Jalan Raya Jatinegara Barat,” ucapnya.
Sementara itu, lanjut Tamrizal, untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir di wilayah RW 04, 05, 07 dan 08 Kampung Melayu, pihaknya menerjunkan 20 personel satgas ke lokasi.
“Genangan akibat luapan Kali Ciliwung di lokasi tersebut tingginya sekitar dua hingga 3,5 meter,” ungkapnya.
Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menambahkan, pihaknya menerjunkan dua unit light rescue untuk membantu penyedotan genangan di Jalan Jatinegara Barat.
“Kita berkolaborasi dengan jajaran SDA untuk mengatasi genangan di Jalan Jatinegara Barat,” pungkas Gatot.(pojoksatu/fajar)
