Swiss Open 2021 sendiri masuk dalam kualifikasi Olimpiade. Jadi, mundurnya Praveen/Melati tidak terlalu berpengaruh. Tetapi bagi ganda campuran nomor dua Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, turnamen itu sangat penting untuk mengeruk poin.
Praveen/Melati sudah pasti lolos ke Olimpiade karena telah mengumpulkan 77,487 poin. Namun, posisi Hafiz/Gloria sejauh ini belum aman. Mereka berada di peringkat ke-8 Race to Tokyo dengan poin 60,851.
Mundurnya Dechapol/Sapsiree dan Praveen/Melati membuat Hafiz/Gloria naik menjadi unggulan kedua. Pada babak pertama, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan lawan berat asal India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Selain Hafiz/Gloria, dua ganda campuran muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso juga akan bertanding pada Swiss Open dan German Open.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky berharap Hafiz/Gloria bisa menjadi juara. Atau, minimal melaju sampai final. ”Sedangkan, dua lainnya (Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle, Red) minimal bisa semifinal atau delapan besar,” ujarnya kepada Jawa Pos.(jpg/fajar)