Pelatih Juventus yang saat masih berstatus pemain pernah menghadapi Conceicao dalam tujuh pertandingan menjelaskan, mereka akan berusaha melakukan yang terbaik. “Setiap pertandingan penting. Pendekatan taktis kami bergantung pada lawan. Organisasinya tetap sama,” ujarnya di Football Italia.
Di kubu Porto, pelatih Sergio Conceicao mengakui bahwa laga ini akan jadi ujian sulit timnya. Apalagi, mereka menyongsong pertandingan ini dengan empat hasil imbang. Termasuk seri 2-2 menghadapi Boavista di kandang sendiri, akhir pekan lalu.
“Setelah lima pertandingan yang kami miliki di level tinggi ini, itu (melawan Juventus) tidak mudah. Kami harus sangat cerdas dan kreatif karena itu kami akan membutuhkan sebagian besar kekuatan skuat kita,” katanya di Ojogo.
Ia juga mengingatkan anak asuhnya tentang pentingnya memulai pertandingan dengan baik. Saat menjamu Boavista, Porto sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. “Itu adalah babak pertama yang membawa bencana bagi kami. Transisi menyerang-pertahanan sangat buruk. Itu adalah pertandingan kelima kami dalam 15 hari, kami tidak memiliki 72 jam untuk pulih,” ujarnya di situs klub.
Pepe sementara itu mencoba mengingatkan rekannya terkait pentingnya bertarung habis-habisan dan menunjukkan performa terbaik. “Ketika Anda mewakili klub sebesar FC Porto, Anda tidak punya alasan,” tegas kapten Porto tersebut.
Tuan rumah yang akan mengandalkan trisula; Corona, Moussa Marega dan Luis Diaz hanya kehilangan Nanu di pertandingan ini. Sementara di pihak Juventus, selain Juan Cuadrado dan Arthur yang dipastikan tidak bisa bermain akibat cedera, mereka juga masih harus menunggu perkembangan kondisi Dybala dan Aaron Ramsey meski keduanya sudah berlatih. (amr)
