FAJAR.CO.ID, GOWA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa sangat menyayangkan ulah selebgram yang menggelar pesta di masa pandemi Covid-19 ini.
Selain dianggap melanggar protokol kesehatan, ulah mereka juga diduga melabrak Perda nomor 2 tahun 2020 tentang wajib masker dan penerapan protokol kesehatan.
Sejumlah tenaga medis, khususnya di wilayah Butta Bersejarah ini yang mulai jenuh dengan pandemi Covid-19 ini, yang belum melandai sejak kemunculannya pada Maret 2020 ini.
"Apalagi saat ini para tenaga kesehatan ini jenuh dan kelelahan. Melihat fenomena itu akan berdampak pada psikologi petugas yang mengawal kita," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan (P2P) Dinkes Gowa, dr Gaffar, Kamis (18/2/2021).
Kini selebgram Makassar itu akan dipanggil dan akan menjalani swab tes dalam waktu dekat. Kata Gaffar, pemanggilan itu rencananya akan dilakukan pada Jumat, (19/2/2021) besok.
Denda yang telah diatur dalam Perda tersebut pun menanti para selebgram tersebut, beserta rekan-rekannya yang ikut dalam pesta yang dilarang selama masa pandemi ini.
Dengan begitu, dr Gaffar berharap ke depannya tidak ada lagi pesta serupa yang digelar di masa pandemi ini. Apalagi melibatkan publik figur asal Makassar ini.
"Saya harap ini tidak diulang," harapnya.
Terkait penambahan jumlah kasus Covid-19 di Gowa pasca kejadian tersebut, dirinya belum melirik ke sana dan masih fokus pada pemeriksaan orang-orang yang terlibat dalam pesta yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
"Sebenarnya bukan bertambah (jumlah Covid-19) karena ini. Ini cuma karena dia publik figur, ya diharap dia bisa mengedukasi masyarakat pentingnya protokol kesehatan," kata Gaffar.
