FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tak lama lagi Kota Makassar dipimpin Walikota definitif. Jika tak ada perubahan jadwal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Moh. Ramdhan Pomanto - Fatmawati Rusdi bakal dilantik pada 25 Februari mendatang.
Kondusifitas pemerintahan Danny-Fatma akan dikawal oleh dua partai pengusungnya, Nasdem dan Gerindra. Belakangan, PKS tegaskan sikap bakal bergabung dalam gerbong koalisi, siap mendukung kebijakan Danny-Fatma.
Politisi Nasdem, Irwan Djafar mengapresiasi itikad baik PKS menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Danny-Fatma. Pihaknya tidak mungkin mengucilkan partai lain yang bukan pengusung lalu punya itikad baik untuk mendukung pemerintahan Danny-Fatma.
Oleh karena itu Nasdem sangat mengapresiasi itikad PKS untuk ikut mendukung pemerintahan Danny-Fatma.
"Kita tak ingin eksekutif dan legislatif ribut-ribut. Ujung-ujungnya yang dirugikan masyarakat. Berharap teman-teman di DPRD bisa bersinergi, kalau ada program yang baik mari kita dukung, sebaliknya jika ada kebijakan yang tidak sesuai regulasi mari kita tolak. Kami akan tetap mengkritik jika ada kebijakan yang melukai perasaan masyarakat. Kita akan gunakan fungsi-fungsi pengawasan. Kita akan mengingatkan jika ada yang keliru," tutur Irwan kepada fajar.co.id, di Gedung DPRD Makassar, Jumat (19/2/2021).
Begitu pun dengan Gerindra yang berharap adanya sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif. "Setelah Danny-Fatma dilantik, kami akan melakukan pembicaraan terhadap partai yang bukan pengusung. Kalau baik untuk rakyat kenapa tidak?" kata Kasrudi, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Makassar.