Anak Buah Jenderal Listyo Sigit Kejar Mafia Tanah hingga Australia, Kompolnas: Tindak Tegas!

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Polri diminta membuktikan ucapannya untuk memberantas habis para mafia tanah termasuk yang kabur ke luar negeri.

Ketua Harian Komisi Polisi Nasional ( Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan, kasus mafia tanah sangat merugikan, tidak hanya untuk masyarakat pemilik tanah yang sah, tetapi juga tanah-tanah yang akan digunakan oleh Pemerintah untuk kepentingan proyek pembangunan infrastruktur.

Karenanya, ia yakin Polisi bisa mengeksekusi, atau menangkap tersangka pemalsuan tanah seluas 7 hektar lebih di Cakung Jakarta Timur, Benny Tabalujan yang kabur ke Australia.

“Tentu (harus dikejar), penyidik dalam rangka memburu tersangka yang ada diluar negeri bisa menggunakan mekanisme kerja sama internasional yang difaslitasi oleh NCB Interpol dan KBRI dimana tersangka diduga berada. Tinggal di cek apakah tersangka punya status permanen Resident di negara tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/2).

Dikatakannya, dugaan kongkalikong mafia tanah dengan oknum di pemerintahan membuat mafia ini bisa melakukan aksinya.

“Permainan mafia tanah ini bisa membuat proyek terhambat, yang kerugiannya sangat besar. Mafia tanah biasanya tidak bekerja sendiri tetapi melibatkan beberapa oknum pihak terkait, sehingga penyidikannya akan memerlukan waktu yang cukup panjang. Modus operandinya juga terus berkembang,” ujarnya

Kompolnas, ditegaskannya, mendukung penuh instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mafia tanah ditindak tegas tanpa pandang bulu.

Ia menegaskan, apabila ada oknum-oknum terkait yang terlibat, Polisi dimintamenindak dan mengajikan ke pengadilan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan