FAJAR.CO.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama sejumlah orang yang diamankan telah diterbangkan dari Makassar ke Jakarta.
Diperkirakan tiba sekitar pukul 11.00 WIB siang nanti, Nurdin Abdullah akan langsung menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Sabtu (27/2/2021).
"Masih pemeriksaan yah, oleh karena itu detailnya nanti pada saatnya setelah kami mendapatkan gambaran yang jelas baru akan kami jelaskan," kata Nurul saat dihubungi.
"Setidaknya dapat kami sampaikan kepada publik, bahwa benar sampai tadi malam sekitar jam 23.40 KPK telah melakulan giat tangkap tangan di wilayah Sulawesi Selatan. Siapa saja dan dalam tindak pidana apa saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan. Olehnya itu mohon menunggu dan berikan kami waktu untuk memeriksa dahulu," ujar Nurul menambahkan.
Nurul mengatakan pihaknya akan menggali informasi detail dalam pemeriksaan tersebut. Terkait siapa dan terkait kasus apa, KPK akan melakukan menyampaikan hal itu dalam konferensi pers malam nanti atau besok pagi.
"Setiba di Jakarta, selanjutkan akan kami lakukan pemeriksaan di Gedung KPK. Tentu saja (akan ada konferensi pers) nanti malam atau besok pagi tergantung cukup tidaknya hasil pemeriksaan kami gali untuk memberikan gambaran, setelah itu baru akan kami konferensi pers-kan," ucapnya.
Selain Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. beberapa orang dikabarkan ikut diamankan KPK. Penangkapan ini berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Berikut beberapa orang yang diduga turut diamankan Tim KPK:
Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Tahun)
Nuryadi (Sopir Pak Agung, 36 Tahun)
Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel, Polri, 48 Tahun)
Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan)
Irfandi (Sopir Edy Rahmat)
Adapaun barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu) koper yang berisi uang sebesar Rp1 Milyar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar. (mg9/fajar)
