Plt Gubernur Sulsel, Andi Luhur Priyanto: ASS Bisa Belajar dari Pengalaman NA yang Baik

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Andi Sudirman Sulaiman (ASS) resmi ditunjuk Kemendagri untuk menggantikan posisi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) yang ditetapkan tersangka oleh KPK atas dugaan suap sejumlah proyek infstruktur jalan.

ASS mulai menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel per 28 Februari 2021.

Terkait penujukan ASS, Pengamat Politik dan Pemerintahan, Andi Luhur Priyanto menilai ASS telah mendapatkan kesempatan untuk menujukkan kualitas kepemimpinannya.

Menurut Luhur, jika selama menjabat Wakil Gubernur Sulsel, ASS hanya menjadi 'ban serep' dari kepemimpinan NA, maka sekarang-lah waktunya untuk mengambil kendali penuh.

"Sekarang ia punya kesempatan untuk menunjukkan talenta kepemimpinannya. Membuktikan bahwa ia punya kendali penuh atas otoritas formal yang dimiliki. Termasuk memandang Sulsel yang lebih beragam," papar Luhur.

Kendati demikian, tampaknya ASS punya pekerjaan awal untuk beradaptasi dan melakukan konsolidasi birokrasi untuk melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan NA.

"Memimpin di era pandemi bukan hal yang mudah. Beberapa program strategis mesti direview sesuai kemampuan ekonomi daerah. ASS bisa belajar dari pengalaman NA yang baik," jelas Luhur.

Di sisi politiknya, dosen dari Universitas Muhammadiyah Makassar itu menerangkan, masa jabatan NA-ASS yang kini dilanjutkan oleh ASS akan berakhir tahun 2023 nanti. Tersisa waktu yang cukup banyak bagi ASS untuk membangun kekuatan politiknya.

"ASS akan berstatus sebagai gubernur petahana. Meskipun demikian, perlu konsolidasi kekuatan atas formasi politik peninggalan NA. Segala previlege politik kini berada di tangan AAS," terangnya.

Luhur melanjutkan, hal lain soal bagaimana menempatkan kakaknya Amran Sulaiman dalam dinamika kepemimpinan baru, harus ada pembatasan peran secara proporsional. "Terutama kalau Amran juga punya cita-cita running di Pilpres 2024. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Amran adalah patron yang bisa mengendalikan langkah politik adiknya ASS," tandasnya. (mg3/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan