“Jadi, ada empat pendekatan yang menjadi perhatian kita,” sambungnya.
Untuk itu, dia berharap pembahasan RPJMD harus bisa dipahami dengan baik, bagaimana RPJMD disusun berdasarkan empat pendekatan tersebut.
Masih kata dia, pendekatan partisipasi publik menjadi sangat penting dalam penyusunan RPJMD melalui forum musrenbang. Di mana musrenbang telah tuntas di tingkat kecamatan, yang selanjutnya akan dibawa ke musrenbang kabupaten.
Menurut dia, musrenbang bisa menjadi momentum melakukan public hearing guna menampung aspirasi publik, sehingga memudahkan dalam penyusunan RPJMD. “Saya minta RPJMD nanti disusun dengan melakukan public hearing. Tolong Bappeda, segera bentuk Tim Penyusun RPJMD,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Rapat Koordinasi ini adalah rakor perdana yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara pascadilantiknya Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada 26 Februari 2021 yang lalu di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Sekda Armiadi, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah, termasuk para Camat, dan para Kepala Bagian, hadir dalam rakor ini. (rls)