FAJAR.CO.ID, TURIN—Juventus akan menjamu klub papan bawah, Spezia di giornata ke-25 Serie A, dini hari nanti. Pertandingan ini akan dijadikan ajang menjawab kritik oleh Si Nyonya Tua setelah diimbangi Hellas Verona.
Hasil buruk kontra Verona akhir pekan lalu memang sangat mengganggu Bianconeri. Bukan hanya membuat mereka kini tertinggal 10 angka di belakang Inter Milan, tapi juga memantik kritik tajam pada sang pelatih, Andrea Pirlo yang dianggap melakukan percobaan yang gagal dalam pemilihan pemain dan formasi.
Pemain-pemain Juventus pun sudah menegaskan tekadnya untuk menjadikan Spezia sebagai ajang pembuktian kehebatan mereka. Gelandang Juve, Aaron Ramsey mengatakan, skor 1-1 kontra Verona bukan hasil yang mereka inginkan. “Hari Selasa (Rabu) kembali ke jalur kemenangan,” tulis Ramsey di Instagram.
Bek kiri, Alax Sandro yang dikecam fans setelah gagal mengantisipasi gol balasan Verona juga menegaskan komitmennya untuk bangkit di Allianz Stadium. “Jangan pernah menundukkan kepalamu,” kata Alex seperti dikutip Football Italia.
Juventus sudah bisa kembali memainkan Danilo setelah menjalani sanksi satu laga. Meski demikian, Pirlo masih akan kehilangan Paulo Dybala, Alvaro Morata, Arthur, Leonardo Bonucci, Juan Cuadrado, dan Georgio Chiellini.
Yang paling dicemaskan Pirlo tentu saja adalah lini serang. Tanpa Morata dan Dybala, ia kembali harus bergantung pada Cristiano Ronaldo. “Kami berada dalam situasi darurat, tapi kami akan mencoba bekerja dengan baik dengan apa yang kami miliki. Bukan hanya kami yang merindukan pemain seperti Paulo Dybala dan Alvaro Morata, tetapi tim mana pun akan merindukan mereka,” tegas Pirlo di DAZN.
Di pihak Spezia, mereka berharap bisa membuat kejutan di laga ini setelah pekan sebelumnya diimbangi Parma. Pelatih Spezia, Vincenzo Italiano menegaskan bahwa mereka sejauh ini belum aman dari degradasi dan harus bisa terus menambah poin.
Spezia saat ini berada di peringkat ke-14 dengan 25 poin. Namun, mereka hanya terpaut tujuh angka dari tim peringkat 18, Cagliari. “Saya tahu betul apa yang bisa terjadi di Serie A, karena saya dua kali sebagai pemain terdegradasi dengan 39 poin. Jadi jangan beri tahu saya Spezia aman dengan 25 poin,” tegasnya kepada Sky Sport Italia.
Anak asuh Italiano punya rekor bagus menghadapi klub besar. Termasuk kemenangan 2-0 atas AC Milan dua pekan lalu. Kecenderungan ini bisa menjadi peringatan bagi Juve. “Melawan klub besar, kami dipaksa untuk mendekati permainan dengan cara tertentu,” jelas Italiano.
Tim tamu masih kehilangan Tommaso Pobega, Titas Krapikas, Rafael, Riccardo Marchizza, Juan Manuel Ramos, dan Federico Mattiello. Sementara pencetak gol terbanyak mereka, M’Bala Nzola sudah kembali bermain menghadapi Parma setelah absen lama.
Pada pertemuan pertama kedua klub musim ini, Juventus menang 4-1 di markas Spezia. Tapi, di dua pertemuan mereka sebelumnya, 2007 silam, Spezia mampu mengungguli raksasa Italia itu dengan satu kemenangan dan sekali imbang. (amr)
Prakiraan Pemain
Juventus (4-2-3-1): Szczesny; Danilo, Demiral, De Ligt, Alex Sandro; Bentancur, Rabiot; Chiesa, Ramsey, Kulusevski; Ronaldo
Spezia (4-3-3): Provedel; Vignali, Ismajli, Erlic, S Bastoni; Sena, Ricci, Maggiore; Gyasi, Agudelo, Nzola
