FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua tinggal beberapa bulan lagi. Tim Sulsel sudah mulai berbenah, sejumlah cabang olahraga (cabor) juga sedang mempersiapkan diri.
Seperti sepakbola misal, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut saat ini tim sepakbola Sulsel sudah melakukan pemusatan latihan atau training center (TC).
Sedikitnya 20 pemain sudah dikumpulkan saat ini. Namun, 20 pemain ini masih terus dipantau oleh tim pelatih dengan menggunakan sistem tutup buka pemain. Artinya masih berpotensi pemain dari luar skuad untuk masuk menggantikan pemain yang ada.
"Kalau pon sudah terbentuk tim, sesuai regulasi ada 20 (pemain) kita kirim, tapi kan kita harus memilih, jadi kita pakai sistem tutup buka, kalau kita dapat pemain yang lebih bagus ya kita ambil," ujar Plt Sekretaris Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri kepada fajar.co.id.
Pada PON XX kali ini, PSSI bersepakat untuk memainkan pemain non-profesional, hal tersebut disepakati tuan rumah dan asprov se-Indonesia.
"Kita sudah latihan, ya tentu sesuai dengan regulasi yang dilakukan tidak menggunakan pemain profesional, kami sudah sepakat dengan seluruh asprov se-Indonesia," lanjutnya.
Pemain non-profesional sendiri dalam artian pemain tersebut tidak sedang mengikuti liga domestik maupun internasional dan dikontrak secara profesional oleh klub.
Lebih lanjut, untuk target sendiri, Sulsel menargetkan dapat membawa pulang mendali pada ajang 4 tahunan tersebut.
"Kami target harus masuk sekecil-kecilnya masuk seminimal atau final, kita masih ada waktu buat latihan," tukasnya.
Target itu, menurut Ahmadi, bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan, sebab pada gelaran PON XIX di Jabar lalu, Sepakbola Sulsel sudah berhasil menembus partai final. Sehingga target tersebut dianggap cukup realistis.
"Targetnya dapat medali, kita kan di pon sebelumnya yang di Jawa Barat sudah masuk di final, ini jadi motivasi buat atlet-atlet ini, senior mu saja sudah masuk final kok," pungkasnya.
Pekan Olahraga Nasional 2021 akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November 2021. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.
Ajang ini semula akan diadakan pada tahun 2020, namun ditunda ke tahun 2021 sehubungan dengan Pandemi COVID-19. (mg5/fajar)
