Ekspor Sulsel Kembali Melorot, Masih Didominasi Nikel, Besi, dan Rumput Laut

  • Bagikan
Ilustrasi ekonomi Indonesia

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menjabarkan nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada Januari 2021 tercatat mencapai US$74,04 Juta.

Dalam rilis BPS Sulsel disebutkan angka tersebut mengalami penurunan sebesar 19,09 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Desember 2020 yang mencapai US$ 91,51 Juta.

Selaras dengan itu, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 70,67 Juta, capaian Januari tahun 2021 ini justru lebih tunggi sebesar 4,78 persen.

"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Desember 2020 ekspor di Sulsel turun mencapai 19,09 persen. Tapi jika dilihat dari bulang yang tahun lalu, justru meningkat," terang Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah dilansir dari situs resmi BPS Sulsel, Rabu (3/3/2021).

Ia mengatakan, lima komoditas utama yang diekspor pada Januari 2021 yaitu Nikel, Garam, Belerang, dan Kapur, Rumput Laut dan Ganggang Lainnya, Besi dan Baja, dan Ikan, Udang dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang Lainnya.

"Distribusi persentase masing-masing sebesar 71,54 persen, 6,90 persen, 5,83 persen, 5,72 persen dan 2,99 persen," jelasnya.

Dijelaskan Yos, sebagian besar ekspor pada bulan Januari 2021 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, dan Banglades.

"Proporsi masing-masing 75,12 persen, 13,63 persen, 3,00 persen, 2,89 persen, dan 2,08 persen," jelas Yos. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan