FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Desas desus kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan sudah mulai didengungkan sejak dini. Sejumlah nama yang bakal bertarung pun mulai mencuat.
Salah satunya Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Anggota DPR RI itu menjadi potensial karena sekarang sedang menguasai salah satu partai terkuat di Sulsel.
AIA juga sukses menjadi aktor penting dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 lingkup Sulsel khususnya Pilwalkot Makassar sebagai ibukota provinsi dengan pemilih terbanyak. Prestasi AIA memenangkan Danny-Fatma dinilai dapat mendongkrak popularitasnya sebagai modal utama untuk maju di Pilgub.
Kendati Pilgub baru akan digelar tahun 2024 mendatang, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Makassar Eric Horas mengaku sejak sekarang akan memaksimalkan mesin partai hingga ke tingkat ranting.
"Yang pasti mesin partai memang harus berjalan maksimal. Bukan hanya menghadapi Pilgub, hadapi Pilpres pun kita sudah harus siap dari sekarang," tutur Eric kepada fajar.co.id, Rabu (3/3/2021).
Eric menyatakan, Gerindra akan tetap berpikir realistis seraya mengamati konstelasi politik dan hasil survei. Pasalnya, jika ingin mengusung kadernya, Gerindra harus tetap berkoalisi dengan partai lain.
"Pilgub masih jauh. Tentu akan ada hasil survei. Hasilnya partai akan mengkaji apakah mendorong kader atau non kader. Kita lihat nanti," bebernya.
Namun lain halnya jika titah Ketua Umum Prabowo Subianto diturunkan untuk AIA bertarung di Pilgub, seluruh kader akan tegak lurus menjalankannya.