FAJAR.CO.ID, BARCELONA—Pemain Sevilla menjelaskan ketidaknyamanan mereka terkait situasi kontroversial dalam pertandingan kontra Barcelona. Makanya, mereka mengaku sangat kecewa gagal ke final Copa del Rey.
Gelandang Sevilla, Joan Jordán pasca laga mengatakan, mereka sulit menerima kekalahan. "Ini sulit, kami sangat bersemangat tentang kompetisi ini. Kami melakukan hal-hal yang sangat baik tahun ini dan kami pantas mendapatkan penghargaan ini,” katanya di AS.
Menurut Jordan, mereka tidak mungkin tidak kecewa dengan hasil ini. “Saya terluka. Kami merasa sangat buruk tentang pendukung kami, saya yakin mereka bahkan lebih bersemangat daripada kami untuk berada di final," jelasnya.
Ia lantas menyinggung apa yang terjadi di lapangan, terutama tentang keputusan wasit di pertandingan tersebut. Sorotannya adalah kartu merah Fernando di menit-menit akhir yang disusul gol Gerard Pique. Selain mengaitkannya dengan insiden Oscar Migueza, Jordan juga menyinggung insiden Lionel Messi pada laga sebelumnya yang juga lolos dari kartu merah.
"Mereka skor 2-0, sebelum mereka menendang Fernando keluar. Saya sangat menghormati wasit, tetapi kartu kedua Mingueza tidak keluar. Beberapa hari yang lalu mereka tidak menggajar Leo (Messi) kartu kuning kedua dan mereka benar-benar mengganjar Fernando hari ini,” keluhnya.
Meski kecewa, Jordan memastikan mereka tidak akan terpuruk. “Tapi kami adalah klub, saya telah belajar bahwa kami tidak menyerah. Ada situasi yang seharusnya tidak terjadi, kami akan bangkit karena ada banyak hal di depan kami," tegasnya.
Ivan Rakitic juga mencoba menjelaskan perasaannya setelah tersingkir. Mantan pemain Barca itu menyebut ini menyakitkan. "Kami sangat marah. Kami sangat bersemangat untuk bermain di final. Kami berjuang sampai akhir, sekarang kami harus mendapatkan kembali kekuatan untuk melanjutkan di La Liga," kata Rakitic.
Tentang wasit, Rakitic mengatakan, "Ini rumit, tetapi jika ada begitu banyak kamera dan begitu banyak bantuan, sulit untuk menjelaskan keputusan tersebut. Kami tidak dapat menemukan penjelasannya. Tidak ada yang jelas tentang aturannya."
Ia juga secara khusus meminta maaf pada penggemar Sevilla. "Kami minta maaf, mereka memiliki ilusi yang sama seperti kami. Bermain di final di kota kami akan menjadi luar biasa, kami ingin memberikannya kepada orang-orang kami. Kami telah memperjuangkannya. Kami ingin memberikan banyak kegembiraan dan melupakan ini," tandasnya. (amr)