FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman tak boleh asal membatalkan sejumlah program yang sudah menjadi priroritas pemprov. Apalagi sudah tercatat dalam APBD.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, jajaran pimpinan dewan bertemu di Rujab Ketua DPRD Sulsel, Rabu, 3 Maret. Dari seluruh jajaran pimpinan, hanya Syahruddin Alrif saja yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Selama dua jam pertemuan berlangsung, hingga akhirnya Plt gubernur, serta para pimpinan DPRD Sulsel keluar ruangan. Kepada FAJAR, Andi Sudirman mengatakan, hanya silaturahmi, serta makan dan ngopi bersama.
Diapun memberitahukan, gambaran masalah yang terjadi di pemprov. Bahwa pemerintah, kata dia, masih fokus untuk menuntaskan pembayaran utang. Pun ini pertemuan pertamanya sebagai Plt gubernur dengan jajaran pimpinan DPR.
Bagaimana dengan evaluasi program prioritas, Andi Sudirman mengatakan itu merupakan evaluasi tahap II. Termasuk untuk pembangunan Stadion Mattoanging dan Twin Tower. "Kita lebih banyak bahas masalah perkenalan dulu," bebernya kemarin.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah, mengingatkan jika pembangunan beberapa program prioritas tak serta merta dibatalkan. Misalnya saja Stadion Mattoanging, sudah termuat di APBD 2021. Tidak bisa dengan mudah dicoret.
"Kenapa?, karena APBD itu perda. Kalau dirubah pasti ada pembicaraan. Saya sudah disampaikan (pak plt), kalau seluruh program status quo, tetapi ada seperti itu tetapi akan melihat perkembangan," bebernya.
Pun jika memang ada pembatalan, menurutnya Plt gubernur wajib berbicara dengan DPRD. Jika memang ada rencana untuk mengalihkan anggaran pada APBD perubahan, dia juga melihat peluangnya kecil.
Pihaknya akan tetapi mengupayakan agar pembangunan Stadion Mattoanging tetap bisa berjalan. "Tetapi kan ada juga banyak hal yang diperhitungkan terutama kemampuan keuangan mau bangun apa kalau tena doe," jelasnya. (ful)
