FAJAR.CO.ID,MAKASSAR - Aipda Zulkifli, seorang polisi personel Polsek Bontoala, Kota Makassar, akhirnya merasakan kebahagiaan yang tidak biasa. Bagaimana tidak, impiannya membangun pondok pesantren yang sudah sejak lama akhirnya akan segera terwujud.
Bangunan pondok pesantrennya telah berdiri dengan progres mencapai 60 persen.
Zulkifli bercerita bahwa dirinya memiliki tujuan mencetak ulama serta meningkatkan kualitas iman umat muslim melalui pembangunan pondok pesantren yang telah didirikan pada 2019 lalu.
Kala itu, ia dengan ikhlas memutuskan menjual motor miliknya seharga Rp19 juta untuk dijadikan uang muka membeli sebuah tanah dengan luas 1 hektare yang berlokasi di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Sebagai seorang petugas keamanan, Zulkifli meyakini dengan iman dan ilmu, manusia dapat terhindar dari perilaku menyimpang serta tindak kejahatan. Terlebih terhadap generasi muda yang selama ini banyak terjerumus.
"Di era milineal saat ini dibarengi dengan perkembangan, maka tidak heran banyak anak-anak remaja sekarang yang sepertinya tidak mempunyai etika atau sopan santun sehingga banyak dari mereka melakukan tindak kejahatan, semua itu karena kurangnya pendidikan agamanya. Di sini saya terdorong untuk mendirikan Ponpes ini dimana ini adalah impian saya sejak dulu," cerita Zulkifli kepada fajar.co.id, Sabtu (6/03/2021).
Setelah berhasil membayar uang muka untuk tanah yang harga keseluruhannya bernilai Rp200 juta, keikhlasan Zulkifli berlanjut karena harus merogoh kocek tabungan pribadinya demi melunasi tanah tersebut.