FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tepat satu pekan pasca pelantikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, secara resmi telah meluncurkan gebrakan baru melalui program “Makassar Recover”.
Jurus jitu melawan Covid-19 ini diharapkan membawa optimisme menekan laju penularan wabah di Makassar dengan cara kekinian dan efisien.
Legislator Gerindra, Kasrudi menilai manuver Danny menekan Covid-19 di Makassar pada awal masa jabatannya sebagai langkah cerdas dan patut diapresiasi.
"Padahal beliau baru satu minggu dilantik. Menurut saya ini langkah cepat yang smart. Fokus beliau memang perangi Covid-19. Tapi caranya kekinian karena menggunakan teknologi," ucap Kasrudi saat dihubungi fajar.co.id, Minggu (7/3/2021).
Kasrudi juga mengatakan, pelibatan relawan, paramedis, kelurahan, dan kecamatan dalam mendeteksi penyebaran virus sudah tepat. Sejak jauh-jauh hari ide ini telah ia gaungkan untuk mengunci penyebaran wabah. Namun sayang, pemimpin sebelumnya tidak melakukan itu.
Akan ada 10 ribu relawan, 5.000 paramedik, 306 dokter, dan sekitar 300 manajemen kelurahan dan kecamatan akan bergerak serentak memeriksa warga dengan sistem smart city.
"Sudah sejak setahun lalu waktu awal-awal Covid masuk Makassar saya ingatkan untuk menggiatkan tracing sampai ke bawah. Tapi tidak didengar. Kalau sudah merebak begini kan repot. Ternyata Danny melakukan itu, ya kita pasti dukung," ungkapnya.
Sehingga, ia berharap Makassar Recover ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pandemi bisa dibasmi secara tuntas. Juga bisa menjadi pendeteksi awal dan penanganan lebih lanjut.