Berani Cadangkan Ronaldo, Pirlo Ungkap Alasannya dan Kritik Si Pelaku Blunder

  • Bagikan
Andrea Pirlo/Juventus FC

FAJAR.CO.ID, TURIN—Jventus meraih kemenangan penting di Allianz Stadium saat menjamu Lazio di giornata ke-25 Serie A hari ini. Alvaro Morata menjadi pahlawan kemenangan sementara Cristiano Ronaldo harus duduk manis di bangku cadangan.

Dalam laga ini, Juve bermain buruk di 20 menit awal laga. Mereka pun tertinggal lebih dulu setelah Joaquin Correa mampu mencuri gol di area Juve. Dejan Kulusevski yang bermaksud memberikan bola ke bek Juve kehilangan fokus sehingga bola itu bisa dirampas Correa yang dengan mudah menjebol gawang tuan rumah.

Reaksi bagus ditunjukkan Juventus. Adrien Rabiot kemudian menyamakan kedudukan lewat tendangan gledek kaki kiri yang disusu dua gol Alvaro Morata dalam tiga menit yang memastikan Juve menang 3-1.

“Kami memulai dengan buruk dan kebobolan dengan backpass buruk kami, tapi kemudian ada reaksi keras dari seluruh tim, meski kehilangan begitu banyak pemain. Kami tidak membiarkan kepala kami tertunduk, kami mulai meningkatkan tempo dan itu yang paling penting,” kata Pirlo kepada DAZN.

Bianconeri mengubah susunan pemain mereka dengan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan, Danilo di lini tengah untuk formasi 4-2-3-1 dan Federico Bernardeschi di bek kiri. Pirlo menjelaskan alasannya melakukan rotasi berani ini karena Liga Champions.

“Kami memikirkan pertandingan hari Selasa (Rabu), kami memiliki beberapa pemain yang hampir tidak pernah berlatih, seperti Cuadrado dan Arthur. Kami tahu malam ini seperti final, beberapa harus bermain di posisi baru dan menunjukkan profesionalisme dan semangat pengorbanan yang luar biasa,” jelasnya.

“Yang terpenting adalah tiga poin. Danilo siap untuk berlatih di lini tengah, sementara Bernardeschi pantas mendapatkan semua pujian karena bermain sebagai bek kiri. Yang paling saya sukai adalah reaksi tim, karena kami tidak menerima ketinggalan dalam pertandingan yang begitu rumit dan penting, jadi semangat itulah yang saya hargai," lanjutnya.

Pirlo secara khusus memuji Morata. “Sayangnya, kami tidak membawa Morata bersama kami belakangan ini karena masalah fisik dan lainnya. Dia memiliki karakteristik yang berbeda dengan semua penyerang lain di skuad dan kami tidak sabar untuk memilikinya dengan 100 persen," ujarnya.

Sementara untuk Dejan Kulusevski yang membuat beberapa kesalahan dan masih belum memberikan standar yang diharapkan, Pirlo mengatakan masih bisa memakluminya. Menurut Pirlo, ini memang tak gampang bagi seorang pemain muda.

“Dia bereaksi sebagai juara. Wajar ketika datang ke Juventus pada usia 20 tahun bahwa ada lebih banyak tekanan dan setiap operan tampaknya penting. Dia membuktikan dirinya untuk menjadi juara dalam mentalitasnya bahkan lebih cepat daripada dia membuktikannya di lapangan, jadi saya mengharapkan hal-hal hebat,” tegas Pirlo. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan