FAJAR.CO.ID, MILAN, FAJAR—El Grande Partita kembali akan tersaji di giornata ke-26 Serie A. Sang pemuncak klasemen, Inter Milan akan ditantang kuda hitam Bergamo, Atalanta yang tengah berusaha finis di empat besar.
Jika menilik pertemuan mereka sejak 2018, pertandingan di Giuseppe Meazza, dini hari nanti bakal sengit. Dalam lima duel sejak 11 November 2018, kedua klub sama-sama mencatatkan satu kemenangan dan tiga kali imbang.
Statistik itu bisa dipertegas dengan torehan kedua klub di lima laga teranyar mereka. Baik Inter maupun Atalanta sama-sama meraih empat kemenangan. Yang sedikit membedakan, Inter meraih satu hasil imbang saat menghadapi Juventus. Sementara Atalanta menelan kekalahan kontra Real Madrid.
Bermodal statistik yang relatif berimbang, Gian Piero Gasperini dan anak asuhnya berani menggertak Nerazzurri. Bek Atalanta Jose Luis Palomino mengatakan mereka dalam performa bagus. Itu merujuk kemenangan 2-0 atas Sampdoria dan 5-1 kontra Crotone.
“Kami dalam kondisi yang baik, kami bahagia, merasa percaya diri dan mendapatkan hasil yang baik. Inter adalah tim yang memainkan sepak bola bagus, tapi kami juga sedang dalam periode yang bagus dan bisa menyampaikan pendapat kami," kata Palomino di situs resmi klub.
Gasperini yang bisa kembali memainkan Marten de Roon, Hans Hateboer, dan Duvan Zavata juga cukup percaya diri menuju Kota Milan. “Kami akan mencoba melanjutkan momen bagus ini. Klasemen ketat; jadi kami tidak bisa santai," tegas sang pelatih kepada Sky Sport Italia.
Walau demikian, Gasperini tetap menunjukkan respeknya pada tuan rumah. Menurut sang allenatore, anak asuh Antonio Conte musim ini tampil sangat konsisten di Serie A dan mereka akan menjadi ujian berat.
“Kami tahu kami menghadapi tim yang sangat kuat yang telah mengubah persneling. Saat ini, mereka menunjukkan bahwa mereka pantas mendapatkan posisi ini bahkan dengan keuntungan tertentu, tentunya dalam kaitannya dengan Madrid (di Liga Champions). Ini ujian yang bagus,” ujarnya.
Gertakan Sang Dewi, julukan Atalanta jelas tidak akan membuat Inter takut. Namun, Antonio Conte juga tidak berani meremehkan lawannya. Bagi eks pelatih Juventus dan Chelsea tersebut, setiap laga selalu merupakan pertarungan.
“Kami berada dalam posisi yang sangat bagus, tapi kami juga tahu setiap pertandingan adalah pertarungan dan kami bisa kehilangan poin melawan siapa pun. Itulah mengapa kita tidak boleh meremehkan lawan mana pun,” katanya dikutip dari Football Italia.
“Kami ingin melakukan yang terbaik. Jika upaya terbaik kami adalah kami di sini (puncak klasemen) pada akhir musim, kami akan sangat bahagia dan bangga, karena itu berarti kami telah membuat lompatan luar biasa ke depan dalam waktu yang sangat singkat," lanjutnya.
Achraf Hakimi, Christian Eriksen, dan Alexis Sanchez tampil luar bisa saat Inter menang 2-1 di markas Parma. Khusus Sanchez, ia mencetak dua gol. Kendati demikian, sepertinya hanya Hakimi yang akan kembali menjadi starter.
“Saya pikir saya adalah pelatih yang sangat demokratis, jadi saya tidak memberikan apa-apa secara gratis. Setiap orang harus berpikir dalam pengertian itu. Penting bagi kami untuk menciptakan situasi di mana ada persaingan memperebutkan tempat. Para pemain tahu saya memilih siapa yang pantas mendapatkannya dan mereka semua merasa terlibat dalam proyek ini,” jelasnya.
Sanchez sementara itu mencoba meyakinkan Conte bahwa ia bisa menjadi senjata mematikan Nerazzurri ketika mendapat kesempatan bermain. “Kami mengambil langkah-langkah ke depan yang kami butuhkan untuk menjadi tim pemenang. Saya merasa seperti singa yang dikurung dan semakin sering saya bermain, semakin baik perasaan saya, itu selalu terjadi sejak saya mulai bermain sepak bola,” tegas Sanchez.
Seperti halnya Atalanta yang hanya kehilangan Sam Lammers dan Bosko Sutalo, Si Ular Besar, julukan Inter tidak memiliki masalah pemain. Selain gelandang serang, Stefano Sensi, Conte bisa memainkan seluruh pilarnya. (amr)
Prakiraan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Hakimi, Barella, Brozovic, Vidal, Young; Martinez, Lukaku
Atalanta (3-4-2-1): Sportiello; Palomino, Romero, Djimsiti; Maehle, De Roons, Freuler, Gosens; Malinovskyi, Ilicic; Muriel
Head to head
08/11/20 Atalanta 1-1 Inter Milan
01/08/20 Atalanta 0-2 Inter Milan
11/01/20 Inter Milan 1-1 Atalanta
07/04/19 Inter Milan 0-0 Atalanta
11/11/18 Atalanta 4-1 Inter Milan
Lima pertandingan terakhir Inter Milan
04/03/21 Parma 1-2 Inter Milan
28/02/21 Inter Milan 3-0 Genoa
21/02/21 AC Milan 0-3 Inter Milan
14/02/21 Inter Milan 3-1 Lazio
09/02/21 Juventus 0-0 Inter Milan
Lima pertandingan terakhir Atalanta
03/03/21 Atalanta 5-1 Crotone
28/02/21 Sampdoria 0-2 Atalanta
24/02/21 Atalanta 0-1 Real Madrid
21/02/21 Atalanta 4-2 Napoli
14/02/21 Cagliari 0-1 Atalanta
DATA DAN FAKTA
Inter memenangkan 9 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A.
Inter menang di babak pertama dan penuh waktu dalam 4 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A.
Inter mencetak setidaknya 2 gol dalam 6 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A.
Atalanta memenangkan 4 pertandingan terakhir mereka di Serie A.
Atalanta tidak kebobolan dalam 3 laga tandang terakhirnya di Serie A.
Inter tidak terkalahkan dalam 6 laga kandang terakhirnya melawan Atalanta di semua kompetisi.
Atalanta mencetak setidaknya 2 gol dalam 3 pertandingan terakhir mereka di Serie A.
PEMAIN KUNCI
INTER MILAN
Top Ratings
Romelu Lukaku: 7.63
Lautaro Martínez: 7.23
Marcelo Brozovic: 7.14
Top Goals
Romelu Lukaku: 18
Lautaro Martínez: 13
Achraf Hakimi: 6
Top Assists
Romelu Lukaku: 8
Marcelo Brozovic: 6
Nicola Barella: 5
Atalanta
Top Ratings
Robin Gosens: 7.49
Josip Ilicic: 7.36
Luis Muriel: 7.26
Top Goals
Luis Muriel: 15
Duvan Zapata: 9
Robin Gosens: 9
Top Assists
Duvan Zapata: 6
Josi Ilicic: 6
Luis Muriel: 6
