Mengetahui hal itu, Iti buru-buru mengklarifikasi. Ia menyatakan, ucapannya itu tidak lebih dari sekedar ancaman yang ditujukan kepada Moeldoko.
“Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Bupati Lebak, Banten itu, Senin (8/3).
Iti juga mengaku tidak akan melakukan santet kepada Kepala Staf Presiden (KSP) itu.
“Mana mungkin saya nyantet. Sia-sia atuh salat dan puasa saya,” jelasnya.
Sosok yang kerap berapi-api dalam setiap kesempatan ini menyatakan tak akan berbuat berlebihan menanggapi kudeta Demokrat.
Sebaliknya, pihaknya memastikan total membela Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai,” tutur dia.
“Kita siap pasang badan untuk ketum dan Demokrat,” tandas Iti.(pojoksatu)