Menko Airlangga: PPKM Mikro Efektif Tekan Penyebaran Covid-19

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Jawa-Bali pada Februari 2021 lalu efektif menekan penyebaran Covid-19.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (9/3), Menko Airlangga mengatakan salah satu buktinya tampak dari penurunan jumlah zona merah.

"Saat dimulai, dari 128 kabupaten kota di Jawa-Bali, sebanyak 25 kabupaten/kota berisiko tinggi. Sesudah pelaksanaannya, per 28 Februari zona merah turun menjadi 10 kabupaten/kota," katanya.

Kemudian, lanjut dia, untuk wilayah dengan risiko sedang turun menjadi 86 kabupaten/kota dari sebelumnya 97 kabupaten/kota. Wilayah dengan risiko rendah meningkat menjadi 32 kabupaten/kota dari sebelumnya enam kabupaten/kota.

"Jadi ini membuktikan bahwa penekanan aktivitas mikro bisa berhasil," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah memperluas cakupan PPKM mikro. Kini, PPKM mikro tidak hanya meliputi tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

"Sekarang diperluas di tiga provinsi yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara. Namun bagi daerah lain yang ingin menerapkan PPKM mikro dipersilakan karena sudah terbukti bisa menurunkan tingkat risiko," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Menurut dia, dengan menurunnya tingkat risiko Covid-19 di sejumlah daerah maka akan dapat mengembalikan perekonomian nasional.

Di samping itu, ia juga mengatakan pemerintah akan berupaya untuk mempercepat program vaksinasi nasional untuk mencapai imunitas keseluruhan atau herd immunity.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan