FAJAR.CO.ID, GOWA - Sejumlah warga di Kabupaten Gowa harus sabar selama menjadi korban banjir di rumahnya. Tepatnya di sepanjang Jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu.
Tak hanya banjir yang harus selalu ia hadapi setiap tahun. Tapi juga mereka kerap kedatangan lintah yang menempel di kaki dan tembok rumah warga.
Salah satunya seorang warga Kompleks Mutiara Permai 1, Zainuddin, 48 tahun. Dia bilang, lintah yang datang setiap banjir itu berukuran kecil.
"Lintahnya sebesar ibu jari orang dewasa. Dia biasa menempel di kaki dan isap darah sedikit. Sepertinya itu lintah dari rawa di belakang perumahan ini," katanya, Kamis (11/3/2021).
Meski sampai saat ini, Zainuddin belum mendengar ada warga yang jatuh sakit karena lintah itu, mereka tetap khawatir jika banjir setiap tahun ini semakin parah jika tidak ada solusi.
Beruntung banjir kali ini, dirinya belum melihat adanya lintah yang biasanya menempel di tembok rumah warga yang tergenang air.
Zainuddin menjelaskan, banjir kerap terjadi akibat tidak adanya saluran air di depan perumahan tersebut. Sehingga jika hujan mengguyur dalam waktu tiga hari, air hujan yang bercampur dengan air yang di rawa-rawa tersebut meluap dan menggenang puluhan rumah di sana.
Pada Rabu, (10/3/2021) kemarin, air menggenang di sepanjang Jalan Yusuf Bauty dan sejumlah perumahan di sana, hingga di ketinggian lutut orang dewasa.
Hingga pada sore hari tadi, banjir pun mulai surut dan sudah sampai di betis orang dewasa. Hal itu terjadi karena cuaca pada saat itu yang sedikit berawan dan hanya terjadi hujan ringan dalam waktu yang tak lama.