Pesta Pernikahan Berujung Petaka, 21 Tamu Undangan Diduga Keracunan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PANGKEP - 21 orang meringis kesakitan. Mereka jatuh sakit. Mulai dari mual, pusing, dan diare usai menyantap makanan di sebuah pernikahan warga.

Tepatnya di Kampung Ujung Loe, Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu (11/3/2021) kemarin.

Polisi menduga, 21 orang tersebut keracunan usai menyantap makanan di pesta pernikahan tersebut. Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo membenarkan itu.

"Iya benar. 21 warga mengalami gejala yang sama seperti mual, pusing dan diare usai makan di pesta" katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021).

Awalnya, peristiwa itu hanya dialami oleh salah seorang tamu undangan yang baru saja pulang dari pesta tersebut. Tak lama setelah itu, tamu undangan itu pun mulai mengalami sakit.

"Warga yang tinggal tak jauh dari pesta pernikahan itu mengalami mual, muntah, dan pusing sepulang dari sana (pesta pernikahan). Lalu menyusul 20 warga lainnya yang mengalami hal yang sama," jelas Kapolres.

Tim medis dari Puskesmas Minasatene yang mendapat kabar itu, langsung menjemput para korban dan langsung dilakukan pertolongan.

"Tak semua tamu undangan dirawat di puskesmas. Hanya 18 orang saja. 1 orang dirujuk di RSUD Batara Siang dan 2 orang dirawat di rumahnya sendiri," jelas perwira polisi dua melati ini.

Aparat kepolisian dari Polres Pangkep juga turun tangan atas dugaan keracunan massal ini. Sontak saja, penyelenggara pesta pernikahan itu tiba-tiba kaget.

Rumah mereka didatangi polisi untuk mengambil sampel makanan yang disediakan oleh pemilik acara, untuk para tamu undangan. Mereka yang hadir di sana pun dimintai keterangan oleh polisi.

"Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian bersama dengan pihak Puskesmas mengambil sampel makanan, untuk dibawa ke Dinas Kesehatan untuk diperiksa di Laboratorium Makassar," jelasnya dalam pesan singkat.

Sampai dengan saat ini, AKBP Endon belum memberikan keterangan hasil laboratorium soal kandungan dalam makanan tersebut. Polisi juga masih mendalami kasus ini. (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan