Pembunuh Selebgram Makassar Dipertemukan Keluarga, Pernah Terapi Rukiah Empat Kali

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aisyah Alfika saat ini masih diperiksa oleh Unit Reskrim Polsek Panakkukang. Dia ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan selebgram Ari Pratama, pada 5 Maret 2021 lalu.

Delapan hari lamanya, oknum mahasiswi dari salah satu kampus di Makassar ini masih mendekam di jeruji besi Polsek Panakkukang.

Untuk melepas rasa kerinduan keluarganya dengan tersangka Alfika, penyidik memperbolehkan keduanya untuk bertemu. Namun sayang, pertemuannya itu dibatasi.

"Sudah ada keluarga (tersangka) yang membesuk. Namun tetap dibatasi mengingat masa pandemi COVID-19. Jadi para tahanan tidak dibolehkan ketemu dengan pembesuknya," kata Unit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman, Sabtu (13/3/2021).

Selama ditahan, lanjut Iptu Iqbal, tersangka mengaku menyesal telah menghilangkan nyawa Ari dengan cara ditikam di kamar 214, Wisma Topaz hingga kehabisan darah dan tewas dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara.

“Pelaku tampak menyesal telah melakukan perbuatan ini kepada korban,” tambah perwira polisi dua balok ini.

Apalagi, tersangka pernah menjalani rukiah (terapi doa dan zikir) sebanyak empat kali. Dia juga sudah menjalani trauma healing oleh psikolog dari P2TP2A Makassar di ruang Unit Reskrim Polsek Panakkukang.

Hal itu dilakukan, lantaran selama tersangka ditahan dan menjalani pemeriksaan, keterangan yang ia sampaikan ke penyidik dianggap tidak konsisten sejak kejadian.

“Kita lakukan konseling dengan pertimbangan selama pemeriksaan keterangan tersangka yang berubah-ubah. Juga history tersangka menurut keluarga, mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dirukiah sudah 4 kali,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan