FAJAR.CO.ID, BARCELONA—Barcelona akan kedatangan mangsa empuk mereka, Sociedad Deportivo Huesca di pekan ke-27 La Liga. Ini ibarat pertarungan David versus Goliath dalam kisah-kisah mitologi.
Perbedaan level Barca dan Huesca ibarat langit dan bumi. Posisi dan perolehan poin kedua klub di klasemen La Liga bisa menjadi ukurannya. Barcelona hingga pekan ke-26 berada di posisi ketiga dengan poin 56. Sebaliknya, Huesca adalah juru kunci dan baru mengoleksi 20 poin.
Bicara head to head, mereka sangat timpang. Dalam lima duel sejak 2014, Raksasa Catalan menang empat kali dan imbang sekali. Di semua pertemuan itu, Blaugrana, julukan Barca mencetak 21 gol dan hanya kebobolan empat kali.
Mimpi buruk terbesar Huesca adalah lawatan ke Camp Nou. Dua kunjungan klub Aragon itu ke markas Barca selalu berakhir dengan pembantaian. Kedatangan pertama mereka 2014 silam berakhir 8-1. Sementara pada lawatan berikutnya 2018 lalu, mereka dihajar dengan skor 8-2.
Mengingat pentingnya pertandingan ini bagi upaya Barca berburu gelar La Liga, kemenangan besar bukanlah target berlebihan. Apalagi, Barca memang sedang membutuhkan pelampiasan setelah tengah pekan lalu mereka tersingkir di Liga Champions.
Yang paling disorot di pertandingan nanti adalah barisan penyerang Barca. Saat menghadapi PSG di Paris, mereka melepaskan 21 tembakan, namun hanya mencetak sebiji gol. "Kami harus lebih klinis,” kata Koeman di MARCA.
Antoine Griezmann menegaskan, penampilan hebat mereka di leg kedua babak 16 besar Liga Champions harus jadi spirit. "Saatnya untuk tetap mengangkat kepala dan merasa percaya diri karena cara kami bermain. Kami perlu terus meningkatkan diri,” tegas bomber Prancis itu di situs resmi UEFA.
