FAJAR.CO.ID, WOLVERHAMPTON—Liverpool akan berusaha kembali ke jalur persaingan empat besar Premier League saat mengunjungi markas Wolverhampton Wanderers, dini hari nanti. Tapi ini tidak akan mudah mengingat Wolves juga butuh poin dan mereka harus siap saling bunuh.
Jelang laga di Molineux pada Senin malam waktu Inggris, Wolves masih di posisi ke-13 dengan poin 35. Meski sulit, secara matematis anak asuh Nuno Espirito Santo masih punya peluang untuk mengejar tiket Eropa. Syaratnya tentu saja harus bisa memaksimalkan 10 laga terakhir.
Liverpool sementara itu turun ke peringkat kedelapan setelah serentetan hasil buruk sejak pergantian tahun. Dengan poin 43, sang juara bertahan terpaut delapan angka dari Chelsea yang ada di posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
Makanya, duel nanti memiliki arti yang sama pentingnya bagi kedua klub. Jika ingin target mereka tercapai, kemenangan menjadi harga mati. Menilik sejarah duel di Molineux, harusnya laga ini bisa menjadi milik tim tamu.
The Reds, julukan Liverpool tak terkalahkan dalam pertandingan liga tandang di Molineux sejak Agustus 1981. Selain itu, mereka memenangkan delapan pertemuan Liga Premier terakhir mereka di kandang ataupun tandang.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp sebagaimana dikutip di situs resmi The Reds menegaskan, kemenangan atas RB Leipzig di Liga Champions yang meloloskan mereka ke delapan besar mesti menjadi motivasi tambahan. Dan ia berharap timnya sepenuhnya fokus untuk laga ini.
“Persiapan untuk menghadapi Wolves sebenarnya adalah satu-satunya kekhawatiran yang saya miliki saat ini, satu-satunya hal yang menyita perhatian saya. Dan menggunakan hasil positif dari pertandingan terakhir, ya, itu akan sangat membantu,” kata Klopp yang masih belum bisa memainkan Jordan Henderson, Joel Matip, Joe Gomez, dan Virgil van Dijk.