FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah untuk melakukan diplomasi khusus berkenaan dengan kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 atau 1442 Hijriyah.
“Kita semua berharap dan menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Tadi sudah teman-teman menyarankan supaya ada diplomasi khusus terhadap pemerintah Arab Saudi setingkat kepala negara,” ujar Ace Hasan dilansir dari kanal YouTube resmi DPR RI saat rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Ace menyampaikan, meski Pemerintah Arab Saudi memberikan kepastian penyelenggaraan ibadah haji 2021, namun Kemenag RI menyatakan kesiapan jika kuota haji baik penuh atau tidak penuh diberikan kepada Indonesia. Untuk itu, Ace meminta agar proses vaksinasi terhadap jemaah haji menjadi prioritas pemerintah.
“Kalau ini dalam situasi normal, biasanya sudah proses visa. Biasanya sebelum bulan puasa, itu proses memberikan visa dari pemeritah Arab Saudi pada calon Jemaah haji. Salah satu persyaratannya kan diminta adalah Vaksin Meningitis. Bagi jamaah yang tidak divaksin, maka dia tidak akan mendapat visa,” jelas Ace.
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, jika pemberangkatan jemaah haji itu jadi dilaksanakan, maka seharusnya Vaksin Meningitis maupun Vaksin Covid-19 itu susah selesai sebelum bulan suci ramadhan. Namun hingga kini, kepastian penyelenggaraan ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi masih belum ada.