“Tau apa dia tentang sepak bola, taunya cmn dikasih jabatan saja,” begitu tulis pemilik akun tersebut.
Hanya itu yang dia komentar. Tidak ada caci maki. Tapi dia diciduk Polresta Surakarta.
Awalnya dia diperingatkan oleh tim virtual police lewat direct massage (DM) agar menghapus koementar itu. Tetapi akun tersebut tidak memperdulikan peringatan itu, pemuda itu akhirnya diciduk.
“Yang bersangkutan sudah meminta maaf tidak akan mengulangi perbuatannya,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (dal/fin).