FAJAR.CO.ID, MILAN—Satu gol Paul Pogba di menit ke-49 memastikan Manchester United melenggang ke babak delapan besar Liga Europa dengan menyingkirkan AC Milan. Hasil yang menyenangkan bagi MU dan mengecewakan Milan.
Bomber Milan, Zlatan Ibrahimovic mengaku mereka sulit menerima hasil ini. Alasannya, mereka bermain bagus dan tersingkir karena satu kesalahan. Pemain asal Swedia itu baru bermain di 30 menit akhir setelah beberapa minggu absen. Sebelum Ibra masuk lapangan, Milan memainkan Samu Castillejo sebagai pemain False 9 karena tidak punya striker yang fit.
“Ada kekecewaan besar, karena kami melakukannya dengan sangat baik di dua leg, kami membuat satu kesalahan dan kebobolan gol. Kita seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang kita. Kami tidak pantas keluar hari ini, tapi inilah sepak bola. Anda belajar dari momen negatif dan menggunakannya untuk tumbuh. Kami maju dan musim belum berakhir,” kata Ibra kepada Sky Sport Italia.
Menurutnya, mereka masih punya kesempatan di Serie A. “Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat. Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan Scudetto,” jelasnya.
“Jika kami lolos ke Liga Champions, itu bagus juga, tapi tujuannya adalah untuk memenangkan trofi. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang musim depan, yang saya tahu adalah saya ada di sini saat ini," lanjutnya.
Meski kecewa, Ibra memuji perkembang Milan. Berkompetisi di babak 16 besar Liga Europa memang merupakan langkah maju bagi tim Milan yang sempat menghilang dari kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
“Tim percaya pada apa yang dilakukannya, kami telah tumbuh dalam mentalitas kami. Para pemain ini tidak akan menerima kekalahan, bahkan dalam latihan, dan itu adalah sesuatu yang saya tekankan,” ujar Ibra.
Pelatih Milan, Stefano Pioli tak kalah kecewa. “Ini adalah eliminasi yang benar-benar mengecewakan kami, karena dalam dua pertandingan kami bermain seperti tim yang hebat dan seharusnya mencetak gol di babak pertama,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.
“Sayang sekali, kami melakukan banyak hal untuk sampai di sini dan tim pantas untuk melanjutkan ke fase berikutnya, tetapi kami harus memberikannya sedikit lebih banyak. Saya tidak berpikir kami pantas keluar,” lanjut Pioli dikutip dari Football Italia.
Menurut Pioli, MU memang menjadi lawan berat. “Kami berbicara tentang tim Manchester United yang mencapai semifinal Liga Europa musim lalu, yang berada di fase grup Liga Champions musim ini dan dua minggu lalu mengalahkan Manchester City 2-0,” tandasnya. (amr)
