FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden Indonesia (Wapres) ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan pesan duka cita atas wafatnya dr. Farid Husain di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (23/3/2021) malam.
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah, dr. Farid Husain, Sp. B.KBD," demikian ungkapan duka Jusuf Kalla dilansir dari laman Instagramnya.
JK bersaksi almarhum Farid Husain telah berjasa kepada bangsa dan negara dalam penyelesaian sejumlah konflik horizontal di tanah air. Mulai dari Poso, Ambon hingga Aceh.
"Dokter Farid, seorang tokoh perdamaian yang ikut berperan aktif dalam penyelesaian konflik Poso, Ambon dan Aceh. Jasanya sangat besar kepada bangsa dan negara," terangnya.
Farid Husain yang merupakan Alumni Fakultas Kedokteran Unhas itu meninggal dunia di usia 71 tahun. Lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, 9 Maret 1950. Sang juru damai konflik itu telah kembali ke haribaan yang Maha Kuasa.
Ia merupakan salah satu anggota delegasi pemerintah Indonesia dalam perundingan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia pada tahun 2005. Atas kontribusinya, konflik Aceh yang telah berlangsung 30 tahun diakhiri. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia gerakan separatis diselesaikan dengan solusi politik yang komprehensif.
Peran utama Farid Husain adalah melaksanakan inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla di belakang layar sebelum dan dalam proses perundingan.
Atas jasanya, ia diganjar sejumlah penghargaan mentereng dari pemerintah. Diantaranya, Bintang Jasa Utama dari Pemerintah RI atas jasanya dalam perdamaian di Indonesia (Tahun 2010).
