Jadi Wadah Baru Pelaku Industri Event Tanah Air, DPP Segera Lantik Pengurus IVENDO Sulsel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Industri pariwisata menjadi sektor andalan pemerintah Indonesia masa depan untuk mendatangkan kemakmuran dalam arti yang seluas-luasnya.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018, ada tiga “leading-sector” yang ditetapkan. Sektor pertama adalah pertanian karena Indonesia adalah negara agraris, nomor tiga perikanan, dan nomor dua adalah pariwisata.

Hal itu disampaikan Mantan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat menjadi Keynote Speech di Rakornas Kepariwisataan III tahun 2017 lalu.

Potensi yang strategis ini harus didukung tidak hanya dari aspek SDM yang memadai saja, namun perlu juga dikomunikasi melalui bentuk-bentuk penyelenggaraan acara (baca: event) yang dikelola secara profesional dan berskala international.

Sepanjang dua dekade terakhir, usaha jasa penyelenggara acara (Special Event) tumbuh kian pesat dan tersebar hampir di seluruh Indonesia. Demi pengembangan dan pembangunan industri ini di kemudian hari, hadirnya wadah yang dapat mempersatukan para pelaku usaha jasa penyelenggara acara dirasakan mendesak.

Untuk mewujudkannya beberapa komunitas dan asosiasi industri Event & MICE di Indonesia berhimpun untuk membangun wadah bersama.

Sejumlah pelaku industry event pun melakukan musyawarah nasional pertama yang diselenggarakan pada 9 Mei 2018 di Menara 165, Jl Letjen TB Simatupang, Jakarta.

Kemudian pada 8 Agustus 2018, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Event Industry Council (IVENDO) secara resmi mendeklarasikan hadirnya wadah para pelaku industri event dan siap bekerja untuk turut serta membangun industri pariwisata Indonesia.

Ketua Umum DPP IVENDO, Mulkan Kamaluddin, menyampaikan, ada tiga program kerja yang digulirkan. Pertama, melakukan sosialisasi ke para pemangku kepentingan industri pariwisata di seluruh tanah air, termasuk di dalamnya mengajak para pengusaha & pekerja event untuk bergabung dalam IVENDO.

Kedua, mendorong lahirnya regulasi baru yang mendorong industri event untuk dapat diterima dalam arti seluas-luasnya di masyarakat dan disejajarkan dengan industry kreatif lainnya.

Ketiga, membangun pemerataan kapasitas dan kapabilitas penggiat industri event di seluruh Indonesia melalui standarisasi kompetensi dan program pelatihan yang merata dan berkesinambungan

Untuk merealisasikan Program Kerja tersebut, DPP IVENDO mulai giat mengembangkan sayapnya ke daerah-daerah. DPD IVENDO Sulawesi Selatan pun dibentuk dan diinisiasi sejak awal tahun 2021, dan secara resmi nantinya akan dilantik pada 30 Maret 2021.

Mulkan Kamaluddin juga berharap tim DPD IVENDO Provinsi Sulsel yang akan dilantik nantinya segera berkonsolidasi dengan stakeholder pariwisata di Sulsel dan menunjukkan kepada khalayak bahwa reputasi IVENDO dibangun dengan prestasi, bermodal kerja cerdas, dan kerja ikhlas.

Kepala Biro Humas & Publikasi Media Digital DPD IVENDO Sulsel, Irma Aryani, mengungkapkan, IVENDO merupakan organisasi yang bersifat nirlaba. Dikelola secara mandiri, independen dan profesional tanpa meninggalkan unsur-unsur sosial dan kemasyarakatan.

“Sebagai fondasi, IVENDO bergerak dengan azas kekeluargaan, persatuan dan kesatuan. Mengutamakan rasa setia kawan dan persaudaraan yang berlandaskan Pancasila sebagai satu-satunya azas yang berlaku di tanah air,” katanya melalui keterangan tertulis yang dikirim ke redaksi fajar.co.id, Kamis (25/3/2021). (rls-sam)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan