Deteksi Dini Ditingkatkan Pasca Mapolres Enrekang Diserang Pria Bersenjata

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Peristiwa penyerangan di Mapolres Enrekang oleh pria bersenjata tajam berupa parang, masih terbayang di pikiran seluruh anggota yang bertugas di sana.

Terutama yang melakukan penjagaan di pintu masuk Mapolres Enrekang, Jalan Sultan Hasanuddin, Nomor 40, Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasca kejadian yang nyaris merenggut nyawa anggota polri itu, pihak Polres pun meningkatkan kesiapsiagaannya untuk menghadapi serangan susulan jika ada.

"Langkah-langkah kita pasca kejadian dengan mengingatkan terus jajaran kesiapsiagaan dengan buddy sistem, patroli wilayah dan juga peningkatan deteksi dini melalui fungsi Intelijen, dan Babinkamtibmas. Serta kemitraan dengan masyarakat dalam menyerap informasi," kata Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya saat dikonfirmasi.

Hal itu dilakukan karena baru saja terjadi aksi penyerangan oleh seorang lelaki berinisial BN, yang mencoba menyerang Mapolres Enrekang dengan sebilah parang, dan nyaris melukai anggota di sana, Jumat (26/3/2021) pukul 07.45 WITA kemarin.

Pada pagi hari itu, seorang anggota penjagaan di pintu masuk Polres Enrekang,nmenerima kedatangan BN yang menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi DD 5038 BG.

Setelah itu, BN turun dari motornya dan bertanya kepada seorang penjaga di pintu masuk Polres Enrekang. BN pun bertanya lokasi pengurusan SIM kepada anggota tersebut.

"Ada yang bisa dibantu pak? Apa yang mau diurus?," kata AKBP Andi, yang menirukan perkataan anggotanya saat awal kejadian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan