FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penampilan impresif PSM Makassar pada gelaran Piala Menpora 2021 menjadi buah bibir. Bermodalkan pemain lokal dan sejumlah pemain akademi, PSM Makassar menjelma menjadi kekuatan yang diperhitungkan pada gelaran pra-musim tersebut.
Terakhir PSM berhasil menahan imbang skuat bertabur bintang Bhayangkara Solo FC 1-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (27/3/2021) kemarin. Sebelumnya PSM juga tampil impresif dengan membabat Persija Jakarta dengan skor akhir 2-0.
Dengan hasil dua pertandingan tersebut, PSM berhasil memuncaki klasemen sementara Grup B dengan 4 poin. Namun impresifnya PSM di Piala Menpora tersebut seperti hanya sekadar euforia semata.
Pasalnya, polemik pembangunan Stadion Mattoanging masih juga belum selesai. Jika saja PSM menjadi juara Piala Menpora nantinya, PSM Makassar terancam bakal menjadi klub musafir pada Liga 1 mendatang.
"PSM kembali menjawab keraguan sepakbola di Indonesia, bahwa walaupun hanya bermateri mayoritas pemain muda, PSM bisa menahan imbang Bhayangkara Solo FC. Pertanyaannya setelah Piala Menpora PSM mau dibawa kemana?" ujar suporter PSM yang juga anggota DPRD kota Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy.
Rachmat menyebut bahwa PSM merupakan salah satu tim tertua yang ada di Indonesia. Namun saat ini nasib tim ini seakan tidak jelas karena tidak memiliki Stadion, home base mereka untuk menjalani liga.
Ia pun meminta pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah kota Makassar untuk segera merampungkan sengketa pembangunan Stadion bersejarah tersebut.