Hingga kini Pemprov Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.
“Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf, dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu,” katanya.
Sementara, Polda Jabar memastikan akan melakukan penyelidikan kebakaran tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan menjelaskan, bahwa proses penyelidikan akan dilakukan setelah pemadaman api.
“Kami lakukan penyelidikan setelah proses pemadaman,” jelasnya, Senin (29/3/2021).
Erdi menambahkan, perihal penyebab pasti kenapa kilang meledak juga terus didalami.
“Memang banyak info yang kita dapatkan. Kita akan selidiki bersama Pertamina, apakah ada kebocoran atau akibat dari petir. Setelah olah TKP baru kita ketahui” jelasnya.
Saat ini, pengamanan di sekitar lokasi pun sudah diperketat.
Pasalnya, kebakaran tangki kilang minyak itu tidak bisa diprediksi apakah bisa dipadamkan dalam waktu yang cepat atau malah menyebar ke tempat lain.
“Petugas keamanan dibantu pemerintah setempat melakukan evakuasi, dan pengamanan dalam jarak radius dua kilometer,” jelasnya. (pojoksatu/fajar)
