FAJAR.CO.ID, MALANG—PSM Makassar menjadi klub dengan peluang terbesar menjadi wakil Grup B di babak delapan besar Piala Menpora 2021. Namun, bukan berarti mereka sudah bisa bersantai saat berhadapan dengan Borneo FC, sore ini.
Dalam laga di Kanjuruhan, Malang tersebut, Pasukan Ramang sebenarnya hanya butuh kalah tidak lebih dari satu gol untuk untuk mengunci tiket perempat final. Apapun hasil Bhayangkara FC kontra Persija, anak asuh Syamsuddin Batola pasti akan tetap menjadi wakil Grup B jika hanya kalah 0-1, 1-2, atau 2-3.
Hitungannya sederhana. Misalnya PSM kalah 0-1, maka mereka memiliki poin empat dan selisih gol +1. Sementara Bhayangkara, jika kalah, maka mereka memiliki poin 4 dengan selisih gol menjadi 0 (kalau kalah satu gol) atau minus (jika kalah minimal dua gol).
Karena PSM dan Bhayangkara bermain imbang 1-1 di matchday kedua, secara otomatis selisih gol akan jadi penentu. Dan itu berarti PSM akan lebih unggul dari sang rival. Begitu pula seterusnya. Semakin besar skor kemenangan Persija, maka semakin besar pula peluang lolos PSM kendati kalah.
Sementara jika Bhayangkara dan Persija bermain imbang, apapun hasil PSM mereka akan tetap lolos. Itu karena PSM unggul head to head atas Persija. Sama-sama mengoleksi 4 poin, PSM akan lolos. Dalam aturan turnamen ini, setelah jumlah poin, head to head memang jadi penentu peringkat grup. Setelah itu, selisih gol dan produktivitas tim. Sedangkan jika Persija kalah, itu sudah tidak berpengaruh pada PSM karena mereka hanya mengoleksi tiga poin.
Tapi sekali lagi, PSM tidak boleh santai apalagi sampai berpikir mereka sudah lolos. Sebab jika sampai kalah dua gol, mereka bisa saja dalam bahaya. Itu karena laga PSM kontra Borneo digelar sore ini atau lebih awal dari duel Bhayangkara versus Persija yang berlangsung malam.
Sepak bola gajah mungkin tidak akan terjadi karena ini live dan setiap tim Piala Menpora menjunjung tinggi fair play. Namun, dengan Persija dan Bhayangkara sudah tahu hasil atau skor seperti apa yang bisa meloloskan kedua klub tersebut, permainan pastinya akan terpengaruh. Bhayangkara dan Persija boleh jadi tidak akan ngotot lagi untuk saling “bunuh” jika skor sudah meloloskan mereka. Ini tentu hal yang manusiawi meski gengsi dan rivalitas kedua klub juga menjadi pertaruhan.
Jadi, kalau PSM mau benar-benar aman, ya mereka harus turun lapangan dengan tekad memenangkan pertandingan. Apalagi, ini juga menjadi kesempatan PSM memilih siapa lawan yang bisa mereka hadapi di delapan besar.
Aturan Penentuan Peringkat Grup
Jumlah poin
Head-to-head
Selisih gol
Produktivitas gol.
Klasemen Grup B
PSM 2 3-1 4
Bhayangkara 2 2-1 4
Persija 2 4-2 3
Borneo 2 0-5 0. (amr)
