FAJAR.CO.ID -- Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ketut Darmini, 45, owner alias pemilik Coconut Spa di Kawasan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung, Bali, terus menuai sorotan publik.
Sorotan publik terkait kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan pria bule berambut pirang bertato, ini setelah video aksi kekerasan viral di media sosial (medsos)
Selanjutnya, atas kasus yang menimpa perempuan asal Tianyar, Karangasem ini, korban ditemani saudaranya langsung melapor ke Polsek Kuta.
“Saya sudah melapor ke polisi ditemani saudara, karena saya ini awan hukum dan tidak tahu baca tulis,”ujar Ketut Darmini.
Anehnya, saat melapor kasus penganiayaan yang menimpanya, korban yang mengaku awam hukum ini tidak disarankan untuk melakukan visum.
“Saat laporan di Polsek, polisi tidak memyuruh saya untuk visum. Saya ini orang awam hukum bahkan tak tahu baca,”aku Korban Darmini polos.
Sayang, atas pengakuan korban, hingga saat ini, pihak Polsek Kuta belum bisa dikonfirmasi.
Kapolsek Kuta, AKP Agung Ayu Udayani Addi saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali belum merespon pesan whatsapp maupun telepon.
Sedangkan Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, yang dikonfirmasi terpisah menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan.
"Masalah ini belum ada laporan masuk. Coba saya cek dulu," kata Iptu Sukadi, singkat.
Seperti diketahui, aksi dugaan penganiayan yang menimpa Korban Darmini terjadi, pada Minggu (28/3) lalu.
Berawal dari Korban Dek Mini alias Inul, 23, (karyawati Coconut Spa dan juga keponakan Darmini) menolak ajakan terduga pelaku melakukan aksi mesum dengan bugil dan threesome di kamar vila milik terduga pelaku.
Akibat menolak ajakan fantasi seks dari terduga pelaku bersama pacar terduga pelaku itu, pria bule ini langsung ngamuk dan marah-marah.
Tak hanya marah, terduga pelaku yang diakui fasih berbahasa Indonesia dan Bali ini juga memukul lengan tangan korban hingga membuat handphone korban terjatuh.
Selain itu, terduga pelaku juga sempat menampar dan memukul helm Korban Darmini dengan keras.
Akibat kejadian penganiayaan dan pelecehan seksual, Dek Mini alias Inul mengalami trauma. Selanjutnya Darmini selaku bos Coconut Spa yang tak terima dengan perlakukan kasar sang bule langsung melapor ke Mapolsek Kuta. (jpg)
