Kunjungi Gereja Katedral Makassar, Wakil Ketua DPR RI Prihatin Atas Bom Bunuh Diri

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pasca peristiwa bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, sejumlah pihak ramai-ramai mengunjungi tempat ibadah itu yang terletak di Jalan Kajaolalido, Makassar.

Terakhir, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin bersama rombongannya mendatangi gereja tersebut. Kedatangannya didampingi oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip dan mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat kepolisian.

Setibanya di gereja itu, politisi dari fraksi Partai Golkar ini langsung menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang melukai 20 orang tersebut. Semoga, kata dia, menjadi pembelajaran untuk ke depan bagi masyarakat dan aparat lainnya.

"Semoga ini menjadi instrospeksi bagi seluruh pihak tanpa terkecuali untuk meningkatkan rasa kewaspadaan dalam hal ini untuk saling menjaga dalam masa pandemi ini," katanya di depan Gereja Katedral, Kamis (1/3/2021)

"Bagaimana juga polisi dan BNPT dan pihak terkait agar dukungan dari seluruh lapisan yang ada. Saya juga ucapkan selamat hari Kamis Putih, Jumat Agung, dan selamat Paskah pada hari Minggu. Semoga dapat memberikan barokah. Seluruh umat lainnya untuk saling toleransi umat beragama," sambung dia kepada wartawan.

Setelah melihat gereja dari luar, Aziz dan rombongannya pun masuk ke gereja tersebut melalui pintu gerbang depan. Pintu itu merupakan titik dua pelaku bom bunuh diri itu, Lukman dan istrinya, YSF melancarkan aksinya pada Minggu pagi (28/3/2021) kemarin.

Sejumlah aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulsel bersenjata laras panjang pun mengawal kedatangan wakil rakyat dari senayan itu, hingga ke dalam gereja tanpa harus mengganggu proses ibadah para jemaat di sana.

Tak ada satu pun proses ibadah yang ditiadakan, meski peristiwa mengerikan itu baru saja terjadi dua hari yang lalu. Apalagi sejumlah aparat kepolisian Brimob Polda Sulsel tengah berjaga di dalam gereja tersebut.

"Sesuai hasil rapat dengan pastor dan keuskupan, kita sepakat bahwa jadwal yang telah kita buat pekan suci itu tetap dijalankan seperti yang dijadwalkan. Jadi tidak ada satupun jadwal ibadah yang dihilangkan," kata Ketua Panitia Paskah 2021, Brilian Armando Laongan.

Pihaknya berpatokan dengan kebijakan pemerintah melalui kementerian agama. Kejadian mengerikan itu tak harus membuat umat Katolik menjadi takut untuk beribadah.

Apalagi, gereja yang terletak di Jalan Kajaolalido itu sudah dijaga aparat Brimob. Lengkap dengan senjata laras panjang yang mereka siapkan untuk melawan serangan teroris. Penjagaan di pintu masuk juga diperketat.

"Jadwal tetap seperti biasa. Terkai hal teknis seperti pintu masuk dan keluar, masih kita bicarakan. Tapi kita meminimalisir resiko yang terjadi," jelasnya.

"Pekan suci dimulai pada hari Kamis putih dua kali misa, Jumat ada dua kali misa, sabtu suci dua kali misa, dan minggu paskah lima kali misa," sambung lelaki berkulit putih ini, saat ditemui di Gereja Katedral. (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan