FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kestabilan harga menjelang Ramadan menjadi salah satu hal utama dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen untuk tetap menjaga kestabilan harga termasuk melalui inspeksi mendadak (sidak).
"Melakukan kunjungan dan sidak ke pasar-pasar dan eceran, supaya stabilitas harga tetap dijaga," kata Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulsel, Since Erna Lamba, di Hotel Four Points by Sheraton, Kamis, (1/4/2021).
Menurutnya, salah satu yang menjadi permasalahan selama ini terkadang para pedagang sengaja menaikkan harga melebihi batas kewajaran.
Lebih lanjut kata, Since, pengawasan memang dibutuhkan untuk tetap menjaga ketersediaan pangan.
Sementara itu, Deputi Kepala Bank Indonesia, Endang Kurnia Saputra, menyoroti para pedagang yang selama ini seringkali asal menaikkan harga terutama terhadap kebutuhan pokok masyarakat.
"Pedagang enak aja menaikkan harga. Boleh menaikkan harga tapi wajar," ungkap Adang sapaan karibnya.
Lebih lanjut Adang menyampaikan, untuk meningkatkan upaya komunikasi yang efektif, penyampaian informasi mengenai ketersediaan pasokan dilakukan melalui berbagai media baik cetak, elektronik, maupun media sosial, terlebih pada saat memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti. (selfi/fajar)
