FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku, telah mengumpulkan para kontraktor.
"Iya saya kumpulkan," kata Andi Sudirman, Kamis, (1/4/2021).
Tujuannya, lanjut Sudirman, supaya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat terserap 90 persen di Mei mendatang. "Tidak boleh tidak, tidak ada tawar menawar," tegasnya.
Andi Sudirman Sulaiman menyebut, program itu harus konsisten terserap. Bahkan, ia mengeluarkan sebuah ancaman jika targetnya tidak tercapai.
"Harus diserap. Kalau tidak diserap bahaya, putus kontrak. Kalau Mei tidak terserap 90 persen diputus kontraknya," tutur Sudirman.
Adik Menteri Pertanian periode 2014 - 2019 itu menuturkan, telah memerintahkan tim khusus untuk melakukan pengawasan terkait aktualisasi pengerjaan fisik.
"Tapi kita mau perpekan. Dia tagih, kita bayar dalam on the spot satu hari. Yang penting saya, selesai per pekan ada invoice," tutur laki-laki kelahiran Bone itu. (selfi/fajar)