FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar melanjutkan lelang jabatan yang diinisiasi Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan bahwa masalah tersebut telah selesai setelah melakukan pertemuan dengan KASN.
Hasil dari pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Makassar tetap membatalkan lelang yang diinisiasi oleh Rudy Djamaluddin. Sebab ada poin yang tidak dipenuhi dalam prosesnya.
"Sudah ketemu, komisionernya ada itu rekomendasi ada yang terakhir, "jika ada informasi yang tidak sesuai kenyataan maka itu dibatalkan", KASN baru tau banyak sekali informasi yang tidak sesuai kenyataan,"ujarnya, Kamis (1/4/2021).
Salah satu contohnya, adalah tidak melibatkan dirinya sebagai pemenang Pilwalkot sejak awal lelang. Padahal itu masuk dalam rekomendasi KASN.
"Contoh satu ini dia (Rudy Djamaluddin) sudah stel, dua (pejabat lelang) ini adalah pegawai provinsi, tidak sesuai kenyataan, saya disuruh bikin laporan membatalkan semua,"Jelas Danny.
Atas dasar itu, KASN dan Pemkot Makassar sepakat untuk membatalkan lelang yang dilakukan era Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin.
"Bahkan KASN juga sudah sepakat," tegasnya.
Bahkan usulan job fit sebelum lelang terbuka Pemkot Makassar sudah diterima KASN. "Dia (KASN) sudah terima," ucap Danny. (ikbal/fajar)